KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK

KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK


Secara luas senyawa organic dikelompokkan menjadi beberapa senyawa diantaranya, :

A.      Alifatik (Rantai terbuka)

Alifatik berasal dar bahasa yunani aleipharyang berarti lemak. Sebagaimana senyawa ini diperoleh dari lemak hewani dan nabati atau yang memiliki sifat lemak.  Alifatik ialah senyawa hidrokarbon yang strukturnya terbuka, dan rantai C-nya bisa bercabang. Rantai dapat berupa rantai lurus (tidak bercabang) atau bercabang. Berdasarkan jenis ikatannya, alifatik dibedakan atas alifatik jenuh dan alifatik tak jenuh.

·         Alifatik jenuh

Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana. Rumus Umum Alkana ialah CnH2n+2 dengan n=jumlah atom Karbon. Berikut beberapa sifat dari alkane :

a.      Hidrokarbon jenuh (tidak ada ikatan atom C rangkap sehingga jumlah atom H nya maksimal)

b.      Disebut golongan parafin karena affinitas kecil (sedikit gaya gabung)

c.       Sukar bereaksi

d.      Bentuk Alkana dengan rantai C1 – C4 pada suhu kamar adalah gas, C4 – C17  pada suhu adalah cair dan > C18  pada suhu kamar adalah padat

e.      Titik didih makin tinggi bila unsur C nya bertambah…dan bila jumlah atom C sama maka yang bercabang mempunyai titik didih yang lebih rendah

f.        Sifat kelarutan : mudah larut dalam pelarut non polar

g.      Massa jenisnya naik seiring dengan penambahan jumlah unsur C

h.      Merupakan sumber utama gas alam dan petrolium (minyak bumi)

Pada penulisan rumus senyawa karbon dikenal rumus molekul danrumus struktur. Contoh penulisan rumus molekul dan rumus struktur alkana dapat dilihat pada Tabel berikut :


Berdasarkan strukturnya alkana merupakan suatu hidrokarbon yang mempunyai ikatan tunggal antara C dan C nya. Oleh karena semua C sudah mengikat 4 atom lain, maka alkana disebut hidrokarbon jenuh atau parafin. Parafin artinya mempunyai daya gabung yang kecil atau sukar bereaksi dengan zat lain.

·         Alifatik tak jenuh

Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna. AlkenaMerupakan senyawa hidrokarbon dengan dua ikatan rangkap 2 (-C=C-), yang disebut alkadiena.rumus umum dari alkena adalahCnH2n dengan n=jumlah atom Karbon C.  Berikut beberapa sifat dari alkena :

§  Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua

§  Alkena disebut juga olefin (pembentuk minyak)

§  Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur –> 2-metil-2-butena)

§  Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif

§  Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34 %)

Berikut rumus struktur dari alkena,

Pada alkana, ikatan C dengan C merupakan ikatan tunggal, sedangkan pada alkena terdapat satu ikatan rangkap dua, sehingga alkena termasuk senyawa hidrokarbontidak jenuh, artinya alkena masih mempunyai daya ikat terhadap molekul lain akibat adanya ikatan rangkap di antara atom C-nya. Selain alkena, pada senyawa alifatik tak jenuh terdapat senyawa lain yakni alkuna. Alkuna merupakansenyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga (alifatik tak jenuh). Senyawa dengan dua ikatan rangkap 2 di sebut alkadiuna, sedangkan dengan 3 ikatan rangkap disebut alkenuna. Rumus umum Alkuna ialah CnH2n-2 dengan n=jumlah atom Karbon C.  

B.      Siklik (Rantai Tertutup)

Siklik merupakan senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa homosiklik dan heterosiklik.

·         Senyawa Homosiklik

Senyawa dimana cincinya hanya terdiri dari atom karbon (C), senyawa ini sering disebut sebagai senyawa karbosiklik. Senyawa ini terbagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatic.  Senyawa alisiklik merupakan senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup. Dimana sebuah cincin beranggota tiga atau lebih atom karbon menyerupai senyawa alifatik. Hidrokarbon alisiklik jenuh  memiliki rumusCnH2n . Contoh senyawa asiklik adalah siklopropana, siklobutana, sikloheksana.

Sedangkan senyawa aromatic merupakan  senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena.Disebut senyawa aromatic karena banyak dari mereka yang memiliki aroma atau bau yang harum. 


·         Senyawa Heterosiklik

Senyawa dimana lebih dari satu jenis atm berada dalam satu senyaa cincin. Dalam senyawa ini umumnya satu atau lebih atom unsur seperti nitrogen “N”, oksigen “O” atau sulfur “S” ada didalam cincin. Atom selain N,O dan S yang ada dalam cincin disebut heteroatom. Senyawa heterosiklik dengan lima dan enam atom disebut dengan heterosiklik beranggotakan lima atau enam. Contohnya adalah priding,furan,tlofen,pirol. Senyawa ini selanjutnya dapat diklasifikasikan sebagai monosiklik,bisiklik dan trisiklik tergantung pada jumlah atom penyusun cincin satu , dua atau tiga.



Komentar

  1. Mengapa Pada alkana, ikatan C dengan C merupakan ikatan tunggal?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atom karbon merupakan atom paling banyak yang menyusun tubuh makhluk hidup dan di alam semesta, senyawa dari atom karbon menduduki jumlah terbanyak. Senyawa yang disusun oleh atom karbon dinamakan senyawa karbon atau senyawa organik. Senyawa karbon paling sederhana adalah hidrokarbon yang hanya mengandung karbon (C) dan hidrogen (H). Di alam, hidrokarbon banyak ditemukan pada minyak bumi dan gas alam.

      Mengapa atom karbon menjadi atom penyusun senyawa terbanyak di alam semesta ini? Apakah atom karbon mempunyai sifat khusus, sehingga dapat membentuk senyawa yang paling banyak di alam semesta ini?

      KEUNIKAN ATOM KARBON

      Atom karbon mempunyai nomor atom 6, (konfigurasi elektronnya = 2. 4) sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA dan periode 2. Keadaan tersebut membuat atom karbon mempunyai beberapa keistimewaan sebagai berikut.

      Atom Karbon Memiliki 4 Elektron Valensi
      Berdasarkan konfigurasi elektronnya, atom karbon memiliki elektron valensi. Untuk mencapai kestabilan, atom karbon membutuhkan 4 elektron lagi dengan cara berikatan kovalen. Atom karbon dapat berikatan dengan sesama atom karbon maupun dengan atom non logam lainnya, misalnya atom hidrogen dan oksigen

      Atom Unsur Karbon Relatif Kecil
      Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, dapat diketahui bahwa atom karbon terletak pada periode 2, yang berarti atom ini mempunyai 2 kulit atom, sehingga jari-jari atomnya relatif kecil. Hal ini menyebabkan ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat dan dapat membentuk ikatan kovalen rangkap.

      Atom Karbon Dapat Membentuk Rantai Karbon
      Atom karbon dapat membentuk rantai karbon yang sangat panjang dengan ikatan kovalen, baik ikatan kovalen tunggal (C – C) atau jenuh dan ikatan kovalen rangkap (tidak jenuh), yaitu ikatan rangkap dua (C = C) dan rangkap tiga (C ≡ C). Selain itu dapat pula membentuk rantai lingkar (siklik).

      SUSUNAN RANTAI KARBON

      Berdasarkan bentuk rantainya, hidrokarbon dibedakan menjadi rantai karbon terbuka (alifatik), terdiri dari rantai lurus dan bercabang, dan rantai karbon tertutup (siklik).

      rantai karbon

      Hidrokarbon siklik dapat dibedakan menjadi
      – Hidrokarbon alisiklik, yaitu hidrokarbon yang hanya mempunyai ikatan tunggal
      – Hidrokarbon aromatis adalah hidrokarbon siklik yang terdiri atas 6 atom karbon atau lebih yang
      memiliki ikatan rangkap dua terkonjugasi (selang-seling), contoh: benzena

      benzenaPOSISI ATOM C PADA RANTAI KARBON

      Berdasarkan posisinya dalam rantai karbon, atom karbon dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu:
      – Atom karbon primer (1°), yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 1 atom karbon yang lain.
      – Atom karbon sekunder (2°), yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 2 atom karbon yang lain
      – Atom karbon tersier (3°), yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 3 atom karbon yang lain.
      – Atom karbon kuarterner (4°), yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 4 atom karbon yang lain.

      primer tersiercontoh atom c

      Contoh:Perhatikan hidrokarbon di samping.
      Senyawa hidrokarbon tersebut memiliki 5 atom C primer, 3 atom C sekunder, 1 atom C tersier, dan 1 atom C kuartener.

      KLASIFIKASI HIDROKARBON

      1. Alkana

      Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal. Senyawa alkana mempunyai rumus CnH2n+2.

      alkanaDari tabel tersebut, terlihat bahwa secara berurutan terdapat selisih jumlah gugus –CH2–.Jika dalam suatu deret senyawa terdapat selisih jumlah gugus sebanyak –CH2– secara berurutan maka senyawa-senyawa tersebut merupakan deret homolog. Deret homolog adalah senyawa-senyawa yang memiliki selisih gugus sebanyak –CH2– dari senyawa sebelumnya.

      Hapus
  2. Assalamualaikum.wr.wb
    Saya ingin bertanya
    Bagai mana cara kita membedakan srnyawa rantai terbuka dengan rantai tertutup?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikat oleh atom karbon lainnya
      a. Atom C primer, adalah atom C yang diikat oleh 1 atom C yang lain.
      b. Atom C sekunder, adalah atom C yang diikat oleh 2 atom C yang lain.
      c. Atom C tersier, adalah atom C yang diikat oleh 3 atom C yang lain.
      d. Atom C kuartener, adalah atom C yang diikat oleh 4 atom C yang lain.
      keterangan:
      nomor (1) : atom C primer
      nomor (2) : atom C sekunder
      nomor (3) : atom C tersier
      nomor (4) : atom C kuartener
      Berdasarkan kerangkanya
      a. Senyawa hidrokarbon rantai terbuka (alifatik), adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon terbuka, baik lurus, bercabang, berikatan tunggal atau berikatan rangkap 2 atau rangkap 3.
      b. Senyawa hidrokarbon rantai tertutup (asiklik), adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai tertutup. Dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
      – Senyawa hidrokarbon asiklik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan rantai tertutup yang mengandung ikatan jenuh atau tidak jenuh. atau dapat ditulis.
      – Senyawaa hidrokarbon aromatik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan rantai tertutup yang membentuk cincin benzena atau terdapat ikatan rangkap dan tunggal yang bergantian. atau dapat ditulis.
      3. Berdasarkan kejenuhan ikatannya
      a. Hidrokarbon jenuh, adalah senyawa hidrokarbon yang atom C nya mempunyai ikatan tunggal/tidak mempunyai ikatan rangkap. Contoh golongan alkana.

      Senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.Contoh senyawa alisiklik
      Senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena.

      Hapus
  3. Tolong jelaskan apa itu senyawa alisiklik dan berikan contohnya.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suatu senyawa alisiklik adalah suatu senyawa organik berupa alifatik sekaligus siklik. Senyawa ini mengandung satu atau lebih cincin karbon, baik jenuh maupun tak jenuh, tetapi tidak memiliki karakter aromatik.[1] Senyawa alisiklik dapat memiliki satu atau lebih rantai cabang alifatik.

      Senyawa alisiklik paling sederhana adalah sikloalkana monosiklik: siklopropana, siklobutana, siklopentana, sikloheksana, sikloheptana, siklooktana, dan seterusnya. Alkana bisiklik termasuk bisikloundekana dan dekalin. Alkana polisiklik antara lain kubana, basketana, dan housana.

      Hapus
  4. Postingan yg bagus karlina... Setelah membaca postingannya saya ingin Bertanya, Tolong berikan contoh senyawa Homosiklik maupun senyawa Heterosiklik beserta Struktur molekulnya?.

    BalasHapus
    Balasan
    1. -Senyawa homosiklik
      Senyawa-senyawa dimana cincin hanya terdiri dari atom karbon disebut senyawa homosiklik. Senyawa homosiklik atau senyawa karbosiklik dibagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatik.
      Senyawa alisiklik : sebuah cincin beranggota tiga atau lebih atom karbon menyerupai senyawa alifatik seperti dalam senyawa homosiklik disebut senyawa alisiklik. Hidrokarbon alisiklik jenuh memiliki rumus umum Cn H2n.
      Contohnya : siklopropana, siklobutana, sikloheksana.
      Senyawa aromatik : senyawa ini engandung cincin benzena yaitu sebuah cincin dari enam atom karbon dengan ikatan ganda dan tunggal yang berselang-seling. Disebut senyawa aromatik karena banyak dari mereka yang memiliki bau yang harum.
      -Senyawa heterosiklik
      Ketika lebih dari satu jenis atom berada dalam satu senyawa cincin, mereka dikenal sebagai senyawa heterosiklik. Dalam senyawa ini umumnya satu atau lebih atom unsur seperti nitrogen ‘N’, oksigen ‘O’, atau sulfur ‘S’ ada di dalam cincin. Atom selain karbon yaitu N, O, atau S yang ada dalam cincin disebut heteroatom. Senyawa heterosiklik dengan lima dan enam atom disebut sebagai heterosiklik beranggota lima dan enam. Senyawa heterosiklik selanjutnya dapat diklasifikasikan sebagai monosiklik, bisiklik, dan trisiklik tergantung pada jumlah atom penyusun cincin satu, dua, dan tiga.
      Contoh : piridin, furan, tiofen, pirol

      Hapus
  5. Kenapa senyawa aromatik hanya terbentuk dsri rantai siklik?

    BalasHapus
  6. Katrna senyawa aromatik yaitu senyawa siklis yg memiliki sistem ikatan ganda dua terkonjugasi dengan jumlah elektron π= (4 n + 2). Senyawa tersebut merupakan senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon tertutup dan mengandung dua atau lebih ikatan rangkap yang letaknya bersealang seling

    BalasHapus

Posting Komentar